armedia.news | Bumiayu, 5 April 2025 – Kemacetan masih terjadi hingga pukul 20:10 WIB di ruas Jalan Ajibarang-Brebes serta Lingkar Bumiayu-Prupuk, dengan antrean kendaraan yang mengular akibat tingginya volume pemudik yang kembali ke Jakarta. Kondisi ini diperparah oleh aktivitas warga di sekitar jalur serta minimnya jalur alternatif yang tersedia.
Kemacetan di Jalur Ajibarang-Brebes
Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa kepadatan lalu lintas mulai terjadi sejak pagi hari di jalur Ajibarang-Bumiayu, terutama di titik Simpang Tiga SPBU Ajibarang hingga memasuki wilayah Brebes. Kendaraan pemudik, khususnya mobil pribadi, terlihat padat merayap sejak siang hingga malam ini. Kepolisian telah menyiapkan skenario one way lokal untuk mengurai kepadatan, namun hingga saat ini belum diterapkan karena arus masih dianggap terkendali.
Kasat Lantas Polresta Banyumas, Kompol Harman R. Sitorus, menyatakan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan polres tetangga untuk mengatur jaringan jalan agar beban jalur Ajibarang-Bumiayu tidak semakin berat. Pemudik yang menuju Jakarta diimbau untuk menggunakan jalur alternatif melalui Tol Pemalang guna menghindari kemacetan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemacetan di Lingkar Bumiayu-Prupuk
Di ruas Lingkar Bumiayu-Prupuk, antrean kendaraan mencapai 10 kilometer, terutama di sekitar Terminal Bumiayu hingga Pasar Linggapura. Kemacetan ini terjadi akibat lonjakan volume kendaraan pemudik serta aktivitas warga di sekitar pasar. Berdasarkan data Automatic Traffic Counter (ATC) Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, tercatat sebanyak 7.704 mobil pribadi dan 9.242 sepeda motor melintas di jalur ini sejak dini hari.
Para pemudik mengeluhkan lamanya waktu tempuh akibat kepadatan lalu lintas. Seorang pemudik, Sunarso, menyebutkan bahwa perjalanan yang biasanya hanya 15 menit kini memakan waktu hampir satu jam. Petugas gabungan dari kepolisian dan dinas perhubungan terus bersiaga untuk mengatur arus lalu lintas dan mengantisipasi kepadatan di titik-titik rawan kemacetan.
Imbauan dan Rekayasa Lalu Lintas
Untuk mengurangi kemacetan, pemudik diimbau untuk:
- Menggunakan jalur alternatif melalui Tol Pemalang bagi kendaraan dari arah Yogyakarta.
- Menghindari perjalanan pada jam-jam puncak arus balik, terutama Sabtu malam hingga Minggu pagi, yang diprediksi sebagai puncak kepadatan.
- Memantau informasi lalu lintas melalui kanal resmi seperti Korlantas Polri dan Dishub setempat.
Pihak kepolisian juga telah menyiapkan barrier untuk pengalihan arus jika diperlukan. Dengan lonjakan kendaraan yang terus meningkat, pemudik diharapkan lebih bersabar dan berhati-hati dalam perjalanan kembali ke Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
About The Author
