Proyek Pembangunan Pengeboran Sumur Pantex Di Desa Cilalawi Diduga Dijadikan Ladang Korupsi Pejabat Dan Kontraktor
Armedia, News||Purwakarta,Jabar.
Untuk meningkatkan pelayanan masyarakat , Negara melaksanakan Kegiatan Proyek di segala sektor
Salah satu Program Pemerintah Pusat. Provisi dan daerah yang sangat di genjot adalah Pembangunan Infrastruktur.
Salah satu contoh :
Program ketahanan pangan presiden prabowo
Proyek pengeboran Sumur pantex yang berlokasi di Kampung Jambu sehu Rt. 13 Rw. 05 Desa Cilalawi Kecamatan Sukatani Kabupaten Purwakarta Jawa Barat yang Saat ini sedang di kerjakan menjadi sorot masyarakat setempat.
Di karnakan tidak ada keterbukaan informasi publik di lokasi pekerjaan. Menurut narsum

Jumat 17/10/25 Tim Gabungan Awak media invistigasi ke lokasi proyek pengeboran
Akbar Saat di konfirmasi di lokasi pekerjaan Mengatakan pekerjaan sudah berjalan lebih kurang 2 minggu ketika di tanya mana papan informasi tidak ada berapa anggaran proyek tidak tahu.
Melanjutkan akbar mengatakan kita dari jakarta dari PT. ANDRI TININDO Silakan ketemu dengan ketua kelompok H Dudung.
Kalau lebih jelas silakan menghubungi Rio sebagai Direktur PT. ANDRI TININDO ini No Whatsapp nya “. Tegas Akbar
Dudung Sebagai ketua kelompok tani kamboja.
Saat berbincang di lokasi pekerjaan proyek Mengatakan hanya sebagai ke tua kelompok tani.
H Dudung Mengenai berapa anggaran proyek tersebut tidak tau dan sudah banyak menayakan ke saya ungkapnya
Saya jawab dengan jujur tidak tahu. Kalau masalah tanah ini milik H Dudung pribadi sebagai ketua kelompok menghibakan tanah seluas 10×10. Untuk ke pentingan sumur pantex yang nanti untuk kepentingan bersama kelompok tani kamboja ucap Dudung
.Rio saat di konfirmasi Jumat 17 /10/25 melalui Whatsapp dan Gabungan wartawan memberi pertanyaan ….
- Berapa Anggaran Proyek tersebut ..
- Apa nama ke giatan proyek tersebut
- Perusahaan apa yg mendapatkan tender perkerjaan
- Bersumber dari mana Anggaran tersebut
- Siapa nama konsultan pengawas nya.
- Dari dinas apa kegiatan tersebut
Mohon Jawaban nya pak Rio
.Saya akan bantu jelaskan sebatas yang saya tahu.
Proyek ini adalah pekerjaan inpres 2 swasembada pangan tersebar di ws citarum peruntukan sawah tadah hujan.
Program ketahanan pangan Presiden Prabowo dalam rangka penanganan daerah sawah tadah hujan di wilayah kerja balai citarum, agar petani bisa lebih produktif dan terbantu pengairan dan meningkat panen nya.
.Sedangkan Anggaran yang saya tau dari Inpres (instruksi Presiden) APBN
.Pelaksanaan program ketahanan pangan ini saat ini di seluruh Indonesia, bukan hanya di Cilallawi atau Jabar saja.
dan untuk Pekerjaanya adalah swakelola bukan kontraktual, ucap Rio
Rio menambahkan
.Terkait hal lain, kalau ada yang bapak perlu informasi lebih, bisa juga langsung ke Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (Kementrian PU) , mungkin bisa lebih detail informasi yang bapak perlukan
Saat awak media menanyakan
Menurut informasi pengawasan di lapangan pak akbar menyuruh ke pak Rio untuk konfirmasi dàĺam pelaksanaan kegiatan dari pt andri tenindo.
Sedangkan dari Ketua Kelompok tidak mengetahui berapa Anggaran yang di laksanakan dalam pengeboran, Kelompok tani hanya penerima saja mempaat saja pak?..
Ketua Kelompok tani kamboja hanya menyediakan lahan yang di bangun yang lain tidak tahu?….
Rio menjawab
.Kalau bapak memerlukan informasi lengkap terkait JIAT pengadaan sumur untuk Jaringan irigasi air tanah untuk mengairi sawah tadah hujan milik warga ini, lebih tepat bapak ke BBWS Citarum, agar lebih detail di jelaskan.
Denden Syaripudin. S.PD.I Kepala Desa Cilalawi Saat di konfirmasi di Ruang kerja mengenai proyek tersebar ada proyek pengeboran Sumur pantex
Dari dinas PU langsung dari kementian datang ke desa hanya memberi tahu bahwa pembagunan ini melalui kelompok tani yang ada di desa.
Kades Cilalawi mengatakan kembali Pemborong datang ke desa memberitahu kalau masalah anggaran dan lain nya kita tidak diberitahu
Yang tahu anggaran hanya pemborong dan dinas yang mengelola anggaran dan kita baru sekali ketemu seharus anggaran di beritahukan sampai hari kita tidak tahu yang datang kesini dari BBWSC bahwa di desa kita ada pembagunan dan itu ada usulan dari kelompok seharus mereka kordinasi menyampai ke kita segini anggaran nya ini pelaksana .
Sampai hari belum ketemu lagi pelaksana pekerjaan kita tidak tahu tahunya pekerjaan PU pusat “. Tegas kades
Sampai berita ini diterbitkan oleh Redaksi pejabat Yang berwenang dalam kegiatan proyek belum di Konfirmasi Bersambung Edisi berikut nya….!!!
Bersambung edisi berikut ….
( Tim )
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



