IMG-20240909-WA0106

ARMEDIA.news ll Banyuwangi – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi menerima kunjungan kerja dari Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Ahli Utama Direktorat Jenderal Pemasyakatan Ajub Sutarman dan Nugroho, Senin (9/9).

Kunjungan itu dalam Rangka Monitoring, Sosialisasi dan Telaah Kebijakan Program Pemasyarakatan. Kegiatan juga diikuti oleh perwakilan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Korwil Jember.

Sebelum memberikan arahan, Ajub dan Nugroho meninjau ruang layanan dan pembinaan membatik di Lapas Banyuwangi. Keduanya menilai bahwa pelayanan yang diberikan oleh Lapas Banyuwangi sudah baik dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat.

Dalam arahannya, Ajub menekankan pentingnya sinergi dan kerjasama dalam menyelesaikan target kinerja dan meningkatkan kegiatan pembinaan. Sinergi maupun kerjasama tidak hanya dalam lingkup internal, namun juga meliputi dengan pihak eksternal.

“Melalui komitmen untuk membangun sinergi dan kerjasama akan mampu menghasilkan solusi terbaik terhadap pencapaian target kinerja maupun peningkatan kegiatan pembinaan,” ujarnya.

Sementara itu, Nugroho lebih menyoroti optimalisasi pembinaan yang ada di Lapas, khususnya di Lapas Banyuwangi. Menurutnya, perlu beberapa peningkatan kegiatan pembinaan seperti akreditasi pondok pesantren yang menjadi salah satu kegiatan pembinaan di Lapas Banyuwangi, dan optimalisasi pemasaran hasil karya Warga Binaan.

“Melalui akreditasi pondok pesantren akan semakin menjamin kualitas pembinaan berbasis pondok pesantren, sehingga menghasilkan santri-santri yang berkualitas,” terang Nugroho.

Selain itu, Ia menilai bahwa produk hasil karya Warga Binaan Lapas Banyuwangi tidak kalah dengan produk yang beredar di pasaran. Namun memang perlu untuk ditingkatkan dalam aspek pemasaran agar lebih dikenal oleh masyarakat dan memiliki daya saing.

“Sarana pemasaran sudah sangat bagus dengan tersedianya galeri jeruji osing di depan area Lapas. Jika diikuti dengan peningkatan pemasaran melalui promosi yang maksimal, maka akan membuat produk hasil karya Warga Binaan ini akan lebih dikenal masyarakat luas,” pungkasnya.

Kepala Lapas Banyuwangi, Agus Wahono menyebut akan menindaklanjuti arahan-arahan yang telah diberikan oleh PK Ahli Utama. Hal itu sejalan dengan upaya Lapas Banyuwangi untuk terus meningkatkan kinerja dan kualitas pembinaan bagi Warga Binaan.

“Kami akan segera tindak lanjuti arahan yang diberikan. Dengan harapan mampu meningkatkan pelaksanaan tugas kami,” ungkapnya.

**Humas/Eni**

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Eksplorasi konten lain dari

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca