armedia.news | Lumajang, 16 April 2025 – Gunung Semeru, salah satu gunung berapi aktif di Indonesia, kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya. Erupsi terjadi pada pukul 16.08 WIB, dengan tinggi kolom abu teramati mencapai 1.300 meter di atas puncak. Kolom abu berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal, bergerak ke arah barat dan barat daya.
Menurut laporan resmi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 142 detik. Status Gunung Semeru saat ini masih berada di level 2 atau waspada. PVMBG menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari puncak, serta 500 meter dari tepi sungai di sepanjang aliran sungai Besuk Kobokan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, masyarakat juga diingatkan untuk mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di Gunung Semeru, terutama Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat.
Gunung Semeru, yang terletak di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, telah menjadi perhatian utama dalam beberapa tahun terakhir karena aktivitas vulkaniknya yang sering terjadi. Erupsi kali ini menjadi pengingat bagi masyarakat sekitar untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang demi keselamatan bersama.
Semoga situasi segera membaik dan masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan aman. Informasi lebih lanjut dapat ditemukan di laporan resmi PVMBG di sini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
About The Author
