armedia.news | Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengaku akan meninjau sejumlah wilayah untuk memastikan kesiapan pengamanan arus mudik Lebaran 2024.
Wilayah yang bakal ditinjau Kapolri meliputi Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga perbatasan Pulau Jawa dan Bali.
“Untuk memastikan kesiapan dari masing-masing satuan,” kata Listyo di Kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa, 2 April 2024.
Listyo mengatakan kegiatan ini dilakukan guna memastikan bahwa jalur hingga fasilitas penunjang mudik lebaran berjalan baik. Termasuk, potensi kecelakaan lalu lintas (laka lantas).
“Kemudian potensi-potensi terjadinya rawan laka (kecelakaan) semua bisa kita minimalisir,” ujar jenderal bintang empat itu.
Eks Kapolda Banten ini mengatakan jumlah pemudik tahun ini akan meningkat dibanding tahun sebelumnya. Sehingga, diharapkan semua personel bisa memberikan pelayanan terbaik ke masyarakat.
Meski menurutnya ada potensi kemacetan selama arus mudik lebaran tahun ini. Namun, ia berharap setiap skema rekayasa lalin yang disiapkan bisa mengurai kepadatan lalu lintas itu
“Walaupun kita tahu pasti akan ada potensi kemacetan namun mudah-mudahan dengan kehadiran dengan rekayasa yang kita siapkan itu bisa membantu untuk mempercepat menormalkan kembali ataupun mengurai potensi-potensi yang macet,” ujar eks Kabareskrim Polri itu.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau situasi arus mudik Hari Raya Idulfitri 2024 dengan menaiki helikopter bersama Menko Polhukam Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto. Keduanya menaiki helikopter meninjau arus mudik dan balik di Pelabuhan Merak, Banten, pada Senin, 1 April 2024.
Polri menggelar Operasi Ketupat 2024 selama 13 hari mulai 4 April sampai dengan 16 April 2024. Total ada 155.165 personel gabungan dikerahkan dalam operasi ini. Dengan rincian 1.150 personel Mabes Polri, 85.046 personel Polda, dan 68.969 personel dari instansi terkait.
Polri mendirikan 5.784 pos di seluruh Indonesia untuk mengamankan arus mudik-balik lebaran ini. Seperti 3.772 pos pengamanan (pospam), 1.532 pos pelayanan (posyan), dan 480 pos terpadu.
Polri memprediksi akan ada 193,6 juta jiwa melakukan perjalanan pada libur lebaran. Adapun arus mudik diperkirakan terjadi pada H-2 lebaran atau Senin, 8 April 2024, dengan potensi pergerakan 26,6 juta orang. Sedangkan perkiraan puncak arus balik adalah H+3 yakni Minggu, 14 April 2024, dengan potensi pergerakan 41 juta orang.
