images-1.jpeg

armedia.news | Jakarta, 27 Maret 2025 – Menteri BUMN Erick Thohir secara resmi melepas keberangkatan peserta program Mudik Gratis BUMN 2025 di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Program ini melibatkan 83 perusahaan BUMN yang bekerja sama untuk memberangkatkan hampir 106 ribu peserta ke berbagai kota tujuan di seluruh Indonesia. Jumlah peserta tahun ini meningkat 12% dibandingkan tahun sebelumnya, yang hanya mencapai sekitar 93 ribu peserta.

Moda Transportasi dan Kota Tujuan
Peserta mudik diberangkatkan menggunakan tiga moda transportasi utama, yaitu:

  • Bus: Moda transportasi yang paling banyak digunakan, mencakup lebih dari 67.000 pemudik.
  • Kereta Api: Menyediakan kapasitas untuk 28.000 pemudik.
  • Kapal Laut: Mengangkut sekitar 5.000 pemudik.
Baca juga :  Patung Biawak Wonosobo Resmi Dilindungi Hak Cipta

Program ini mencakup lebih dari 200 kota tujuan, termasuk wilayah di Pulau Jawa, Sumatera, Bali, Sulawesi, Kalimantan, Maluku, dan Papua.

Tujuan dan Dampak Program
Program Mudik Gratis BUMN bertujuan untuk:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

  1. Mengurangi Kemacetan: Dengan mendorong masyarakat beralih dari kendaraan pribadi, terutama sepeda motor, ke transportasi umum.
  2. Meningkatkan Keselamatan: Mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas selama arus mudik.
  3. Meringankan Beban Biaya: Membantu masyarakat yang kesulitan mendapatkan tiket atau menghadapi biaya transportasi yang tinggi.

Selama lima tahun terakhir, program ini telah berhasil mengalihkan penggunaan kendaraan pribadi ke moda transportasi umum. Tahun ini, penggunaan kereta api meningkat hingga 53%, menunjukkan keberhasilan program dalam mengubah pola mudik masyarakat.

Baca juga :  Inovasi Teknologi untuk Mudik 2025: Google, Korlantas, dan Jasa Marga Bergabung dalam Satu Platform Terintegrasi

Fasilitas dan Diskon Tambahan
Selain program mudik gratis, pemerintah juga memberikan berbagai insentif untuk mendukung kelancaran mudik, seperti:

  • Diskon Tiket Kereta Api hingga 25%.
  • Diskon Tarif Tol sebesar 20%.
  • Penurunan Tarif Tiket Pesawat sebesar 13-14%.

Program ini tidak hanya menjadi bentuk kepedulian BUMN terhadap masyarakat, tetapi juga bagian dari upaya pemerintah untuk memberikan pelayanan publik yang lebih baik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

About The Author

Tinggalkan Balasan