armedia.news | Jakarta, 1 April 2025 – Setelah merayakan Idulfitri, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan puasa Syawal, yaitu puasa sunnah selama enam hari di bulan Syawal. Puasa ini memiliki keutamaan besar, sebagaimana disebutkan dalam hadis Rasulullah SAW:
“Barang siapa yang berpuasa Ramadan, kemudian mengikutinya dengan enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa sepanjang tahun.” (HR. Muslim)
Kapan Puasa Syawal Dilaksanakan?
Puasa Syawal dapat dimulai sejak 2 Syawal 1446 H, yaitu sehari setelah Idulfitri. Berikut jadwal puasa Syawal tahun 2025:
- 2 Syawal 1446 H: Selasa, 1 April 2025
- 3 Syawal 1446 H: Rabu, 2 April 2025
- 4 Syawal 1446 H: Kamis, 3 April 2025
- 5 Syawal 1446 H: Jumat, 4 April 2025
- 6 Syawal 1446 H: Sabtu, 5 April 2025
- 7 Syawal 1446 H: Minggu, 6 April 2025
Puasa ini dapat dilakukan berturut-turut atau terpisah selama bulan Syawal, sesuai dengan kemampuan masing-masing individu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keutamaan dan Manfaat Puasa Syawal
Puasa Syawal memiliki berbagai keutamaan dan manfaat, di antaranya:
- Menyempurnakan Puasa Ramadan – Puasa Syawal menjadi pelengkap ibadah Ramadan, sehingga pahala yang didapat bisa setara dengan puasa setahun penuh.
- Menjaga Konsistensi Ibadah – Puasa ini membantu umat Islam mempertahankan kebiasaan baik yang telah dibangun selama Ramadan.
- Meningkatkan Ketakwaan – Dengan melanjutkan puasa setelah Ramadan, seseorang menunjukkan kecintaannya terhadap ibadah dan kedekatan dengan Allah SWT.
- Membantu Menjaga Pola Makan Sehat – Puasa Syawal dapat membantu tubuh beradaptasi setelah sebulan berpuasa, sehingga tidak terjadi lonjakan konsumsi makanan berlebihan pasca-Idulfitri.
Kesimpulan
Puasa Syawal merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam setelah Ramadan. Dengan menjalankan puasa ini selama enam hari di bulan Syawal, seseorang dapat memperoleh pahala setara dengan puasa sepanjang tahun. Selain itu, puasa ini juga membantu menjaga konsistensi ibadah dan memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh.
Bagi yang ingin menjalankan puasa Syawal, pastikan untuk menyesuaikan jadwal dengan kondisi pribadi dan tetap menjaga niat yang tulus dalam beribadah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
About The Author
