images.jpeg

armedia.news | Kakorlantas Polri secara resmi mencabut kebijakan sistem satu arah atau One Way Nasional pada Minggu pagi, 30 Maret 2025. Kebijakan yang sebelumnya diberlakukan untuk mengatur arus mudik Lebaran ini dihentikan pada pukul 09.00 WIB, berdasarkan evaluasi lalu lintas yang menunjukkan kondisi yang semakin lancar. Pencabutan ini dilakukan di Kilometer 70 Tol Jakarta-Cikampek, dengan kehadiran Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dan sejumlah pihak terkait.

Menurut Kakorlantas Polri, Irjen Agus Suryonugroho, keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan masukan dari Dirlantas Polda Jawa Barat dan Dirlantas Polda Jawa Tengah. Evaluasi menunjukkan bahwa puncak arus mudik telah terlewati, dan lalu lintas mulai kembali normal. Irjen Agus menyampaikan bahwa pencabutan sistem ini dilakukan secara bertahap, dengan tetap mempertimbangkan intensitas kendaraan yang melintas.

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi juga mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan arus balik dengan matang. Ia menekankan pentingnya kehati-hatian dalam berkendara, terutama setelah pencabutan sistem one way. Selain itu, rekayasa lalu lintas seperti contraflow tetap akan diterapkan di beberapa lokasi strategis untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan selama arus balik.

Pencabutan sistem one way ini menjadi langkah penting dalam memastikan kelancaran arus balik Lebaran. Kakorlantas Polri juga mengingatkan pengendara untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas, menjaga jarak aman, dan memeriksa saldo e-toll sebelum memasuki jalan tol. Dengan adanya pencabutan ini, diharapkan masyarakat dapat menikmati perjalanan yang lebih nyaman dan aman.

Baca juga :  PDI Perjuangan Banyuwangi Gelar Konsolidasi dan Rakercabsus Pemenangan Pilkada Serentak 2024

Langkah ini sekaligus menjadi penutup dari kebijakan rekayasa lalu lintas yang telah diberlakukan sejak awal arus mudik. Kebijakan tersebut terbukti efektif dalam mengurangi kemacetan di beberapa titik kritis, meskipun tetap ada tantangan dalam pelaksanaannya. Kini, fokus beralih pada pengaturan arus balik yang diprediksi akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan.

Semoga masyarakat dapat memanfaatkan momen ini untuk kembali ke aktivitas sehari-hari dengan lancar dan selamat. Kebijakan ini juga menjadi pengingat akan pentingnya koordinasi antara berbagai pihak dalam mengelola lalu lintas selama periode mudik dan arus balik Lebaran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

About The Author

Tinggalkan Balasan