
Armedia.news – Lubuk Linggau || Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Lubuk Linggau diduga adanya Penyimapangan Dana Anggaran dan ketidakterbukaan terkait kontrak anggaran media Advertorial (ADV) serta terkesan tebang pilih terhadap sejumlah Perusahaan Media dalam realisasi pembayaran tersebut. Senin (26/05/2025).
Pasalnya, Hal itu terbukti dari beberapa media telah menerima kucuran dana yang menelan anggaran mencapai juta rupiah serta ada yang langsung menerima melalui transferan pribadi, namun sayang anggaran belum sepenuhnya tersalurkan kepada seluruh perusahaan media yang ada.
Hal tersebut disampaikan Heru Kurniawan. SP dari GePAK bahwa pembayaran tagihan ADV Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) tebang pilih dalam mencairkan ADV media.
“Mesti nyo harus disamakan Rata pencairan ADV media tersebut, ini salah satu media ada yg menerima 4 jt, itu kelewatan PPTK nyo tu sampe ngenjuk sebesar cak itu, sedangkan kawan-kawan lain nerimo Samo rato sesuai kebijakan PPTK nyo, dan anggaran ADV media itu di Sekretariat Dewan (SETWAN) DPRD kami yakin sudah terpakai , sehingga dibagikan permedia 500 per tagihan dan dibatasi hanya boleh 2 media, bahkan ada juga yang di bayar sebesar 1.500, melalui teransver,” ungakap Heru
Lanjutnya, tagihan dibayar dapat mengindikasikan adanya masalah pembayaran atau ketidakjelasan dalam pembayaran yang layak sesuai dengan hasil karya mereka.
“Hal ini terindikasi terjadi di kalangan Sekretariat DPRD Lubuklinggau dimana belum ada kejelasan pembayaran kemitraan antara kantor dewan yang terhormat dengan media massa,” ucapnya
Menurutnya, hingga pertengahan akhir Mei 2025 ini, belum ada satu pun tagihan kerjasama media yang dibayarkan oleh Sekretariat DPRD Lubuklinggau, padahal peran media dan wartawan sangat strategis dalam menyampaikan program dan capaian pemerintah kepada masyarakat, apakah media massa tidak dianggap penting oleh Ketua dan Sekretaris DPRD.
Heru juga menyoroti pentingnya pembayaran kerjasama media secara berkala. Idealnya, kata dia, pembayaran dilakukan sebulan sekali atau paling lambat dua bulan sekali, mengingat media massa membutuhkan dana operasional, dan wartawan pun harus tetap mendapatkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga menjelaskan, bahkan ada yang tidak menerima uwang pinjaman sangat di sayangkan kenapa pembayaran atupun pinjaman harus di pila-pila ole PPTK nya semua kawan media berharap agar bisa mendapatkan pinjaman uwang tagia di DPRD kota lubuk Linggau, sangat di sayangkan ada beberapa media tidak menerima uwang tagian di duga kuat adanya penyimpangan dana publikasi ole PPTK nya.
“Kami tantang PPTk nyo utk buka bukaan brapo besak GU yang sudah dicairkan nyo utk membayar media. Biar kawan kawan media jugo tahu, sebab pencairan media sebelum lebaran tadi , dana utk membayar media sudah di cairkan dr DPkAd akan tetapi dana trsbt dipakai utk kebutuhan lain dan tagihan media baru di selesaikan sekarang,” jelasnya
Tambahnya, apalagi pembayarannya fariasi, ada yang mendapat anggaran besar, ada juga yang kecil bahkan mirisnya banyak yang belum terbayarkan jika hal tersebut benar maka kebijakan yang di ambil Oknum DPRD Lubuklinggau dapat bertentangan dengan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 33 tahun 2020 tentang ketentuan Standar Satuan Harga (SSH) Regional.
Apabila pembayaran tidak sesuai dengan ketentuan maka dapat melanggar peraturan yang ada, artinya tindakan tersebut bisa melanggar hukum sehingga bisa dikenakan pidana.
Aparat Penegak Hukum (APH) dapat melakukan langkah kongkrit terhadap dugaan penyelewengan anggaran pada sekretariat DPRD.
“Tipikor Polres maupun Kejaksaan Negeri mampu mengungkap tabir indikasi KKN (Korupsi, Kolusi & Nepotisme) di sekretariat DPRD ini,” ucap Heru
Dia menyakini APH mampu membongkar indikasi bobroknya pengelolaan anggaran di gedung dewan tersebut.
“Kami yakin APH di Lubuklinggau ini memiliki taring, bukan macan ompong. Maka dari itu, sudah sewajarnya oknum sekretariat DPRD dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui kebenaran terkait gejolak yang ada ini. Tapi saya pribadi bingung juga kalau oknum-oknum itu kebal hukum, bearti hebat, gagah dan pemberani dia,” pungkasnya (A.apriadi)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT