26.2 C
Jakarta
Jumat, Juli 26, 2024

BMW Gabung MotoGP

armedia.news | Jakarta – Promotor MotoGP Dorna kabarnya sudah beberapa kali mengajak BMW gabung. Bahkan, ketika Suzuki hengkang setelah musim 2022, Dorna merayu BMW mengisi tempat yang ditinggalkan tim asal Jepang tersebut.

Akan tetapi, BMW selalu menolaknya dengan berbagai alasan, mulai dari tingginya biaya operasional MotoGP hingga rendahnya perhatian internal perusahaan terhadap kompetisi balap motor.

Menariknya, sikap BMW terhadap MotoGP melunak semenjak mereka melakukan merger antara BMW M GmbH dan BMW Motorsport di bawah struktur BMW Motorrad pada tahun lalu. Selain itu, kehadiran Markus Flasch sebagai pimpinan perusahaan juga membuat fokus mereka mulai mengalami pergeseran.

Baca juga :  Marc Marquez Dengan Sponsor Indonesia, Siap Melesat di Mandalika

Bahkan, Markus yang saat ini menjabat sebagai Kepala BMW Motorrad mengaku, pihaknya berminat turun ke MotoGP mulai musim 2027.

“Tahun 2027 bisa menjadi waktu yang tepat untuk terlibat di MotoGP karena ini adalah saat peraturan baru akan diperkenalkan,” ujar Flasch, dikutip dari Motosan Rabu (3/4).

Rencana perubahan regulasi menjadi salah satu alasan mengapa BMW mulai tertarik gabung MotoGP. Kabarnya, ada sejumlah aturan baru yang berlaku mulai 2027, mulai dari penurunan kapasitas mesin dari yang 1.000cc menjadi 850cc, pemakaian perangkat aerodinamika yang dibatasi, hingga penggunaan bahan bakar baru yang lebih ‘hijau’.

Baca juga :  Baru Pertama Geber Ducati di MotoGP 2024, Marquez Dapat Mobil Mewah Jerman

Kondisi tersebut, menurut Flasch, memudahkan pihaknya untuk turun ke MotoGP. Sebab, semua pabrikan punya posisi yang sama untuk memulai semuanya dari awal.

“Kami sedang berhubungan dengan Dorna dan kami sedang membicarakan regulasinya. Itu bagian dari evaluasi kami. Musim 2027 akan menjadi waktu yang tepat untuk memulai. Namun itu tidak menjadi tekanan bagi kami untuk mengambil keputusan,” ungkapnya.

Flasch juga mengurai sejumlah keuntungan gabung MotoGP. Menurut dia, keputusan tersebut akan berdampak baik untuk citra brand di mata dunia. Namun, sekali lagi, semuanya masih dalam tahap rencana dan belum ada keputusan final.

Baca juga :  MotoGP Sekarang Tak Seseru Era Valentino Rossi

“Aspek terpenting adalah brand. MotoGP itu tentang brand dan jangkauan global. Itu sebabnya perusahaan mau berpartisipasi. Sementara transfer teknologi merupakan aspek lain,” tuturnya.

“Bukan rahasia lagi kalau saya punya gairah besar terhadap MotoGP. Namun kami tidak akan mengambil keputusan hanya karena bos memiliki passion tertentu,” kata dia menambahkan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

Berita Populer

Cara mengatasi Drop FPS

Eksplorasi konten lain dari ArMedia Published

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca