SUMENEP – Madura Culture Festival 2 Pemkab Sumenep juga diikuti peserta kecamatan kepulauan di wilayah Pemerintah Daerah Sumenep, Jawa Timur. Sabtu (07/09/2024)
Terpantau, Kecamatan Raas juga turut serta ambil bagian dalam partisipasinya guna menyemarakkan Madura Night Vaganza 2024 untuk mengenalkan berbagai produk lokal UMKM, baik olahan hasil laut, olahan makanan dan kerajinan tangan masyarakat Kecamatan Raas.
Camat Raas Subiyakno, mengatakan momentum Madura Night Vaganza 2024 yang digelar Pemkab Sumenep merupakan media bagi pelaku UMKM, khususnya wilayah Kecamatan Raas dalam mengenalkan produk – produk unggulannya ke masyarakat luas di Kabupaten Sumenep dan 12 peserta dari Kabupaten tapal kuda di Jawa Timur. Sehingga produk UMKM yang dikenalkan bisa mempunyai daya saing di pasar lokal dalam negeri maupun luar negeri.
” Madura Nihgt Vaganza 2024 merupakan media bagi pelaku UMKM agar bisa mengenalkan produk – produk unggulannya untuk dipasarkan, sehingga nantinya bisa berdaya saing di pasar lokal dalam negeri ataupun antar negara, ” kata Subiyakno seorang sosok yang merangkul dan komunikatif.
Ia juga menuturkan saat malam pembukaan Madura Night Vaganza 2024, Bupati Sumenep menyempatkan singgah di stand Kecamatan Raas hingga merasakan ikan olahan hasil laut Kecamatan Raas dengan lahapnya dan penuh selera.
Hal itu disampaikan oleh Camat Raas Subiyakno kepada media saat ditemui di standnya sekira pukul 20.00 WIB dengan perasaan bangga. Sabtu ( 07/09/204 )
” Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati, yang telah menyempatkan singgah di stand kami. Beliau juga merasakan olahan laut jenis udang loster. Moment itu menjadi kebanggaan bagi kami, ” ungkap Camat Raas Subiyakno.
Lebih lanjut, Camat Subiyakno selaku unsur Pemkab Sumenep mensuport dan mendukung upaya Pemkab dalam mendorong semua instansi di lingkungan Pemerintah Daerah Sumenep baik OPD, Kecamatan, BUMN, BUMD dan Rumah Sakit agar lebih berkreasi dan inovatif dalam meningkatkan perekonomian masyarakat, demi kemajuan Sumenep.
Selain itu, ia berharap kepada Event Organizer ( EO ) agar mengevaluasi kekurangan – kekurangan yang ada, seperti ukuran stand yang kecil, sehingga peserta UMKM tidak bisa membawa banyak produk – produk UMKM yang ada. Selain itu, pengaturan seluruh stand UMKM, hendaknya diatur lebih tampak untuk mengenalkan produk UMKM. Hal itu penting untuk dipertimbangkan, agar ke depan, di tahun 2025 bisa lebih baik lagi, sesuai orientasi yang diselenggarakan oleh Pemkab Sumenep.
” Stand – standnya diharapkan di buat lebih besar agar bisa membawa banyak produk unggulan yang akan dikenalkan dan dipasarkan. Dan juga Pengaturan stand – stand UMKM, hendaknya diatur lebih terlihat oleh pengunjung yang datang ” pungkasnya. (Mul)