images-1.jpeg

armedia.news | Lombok Tengah, NTB—Tragedi terjadi di Desa Jelantik, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, saat dua pemuda mengalami luka parah akibat ledakan petasan seberat 8 kilogram yang mereka rakit sendiri. Insiden ini terjadi pada Senin sore, 31 Maret 2025, ketika kedua korban mencoba memperbaiki petasan yang gagal meledak pada malam takbiran.

Menurut keterangan polisi, kedua korban, berinisial IR (25) dan IG (23), awalnya membawa petasan tersebut ke pinggir kali untuk mencoba menyalakannya. Namun, setelah beberapa kali gagal, mereka memutuskan untuk membawa petasan itu ke rumah salah satu kerabat untuk diperiksa. Saat sedang diperbaiki, petasan tersebut tiba-tiba meledak, menyebabkan luka serius pada kedua korban.

Ledakan tersebut mengakibatkan IR kehilangan ibu jari dan telunjuk tangan kirinya, serta mengalami luka serius di bagian kaki dan wajah. Sementara itu, IG menderita luka pada kedua kakinya. Keduanya saat ini sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Baca juga :  Polda NTB Berikan Pengamanan di Sejumlah Pusat Wisata di Kecamatan Narmada

Polisi mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan petasan, terutama yang dirakit sendiri, mengingat risiko tinggi yang dapat ditimbulkan. Perayaan malam takbiran yang seharusnya menjadi momen sukacita berubah menjadi tragedi akibat kelalaian dan kurangnya kewaspadaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

About The Author

Tinggalkan Balasan