26.2 C
Jakarta
Jumat, Juli 26, 2024

Jelang Indonesia vs Vietnam: Pengamat Nilai PSSI Aktif, Beda dengan STY

Jakarta – Founder Football Institute, Budi Setiawan, mempertanyakan keseriusan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong jelang Indonesia vs Vietnam. STY dianggap banyak alasan.

Indonesia dan Vietnam akan saling berhadapan dua kali pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 21 Maret 2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Lalu Indonesia gantian dijamu Vietnam pada 26 Maret 2024.

Founder Football Institute, Budi Setiawan menilai, PSSI lebih aktif daripada pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY) jelang laga tersebut. STY menurutnya tak punya keyakinan Tim Garuda bisa berbuat banyak di laga tersebut.

Baca juga :  Lorenzo Kecewa Lihat Honda dan Yamaha Melempem di MotoGP Qatar 2024

“Ya kelihatan memang PSSI yang sangat aktif untuk dapat mengalahkan Vietnam untuk dua laga ke depan di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sementara STY, kalau kita lihat pertanyaannya, justru tidak yakin Timnas bisa berbuat banyak,” ujar Budi dalam keterangan resminya.

Budi menganggap PSSI begitu niat dalam mempersiapkan pemain naturalisasi Thom Haye dan Jay Idzes. Ia mengungkapkan, PSSI melalui Ketua Umum Erick Thohir, sudah bekerja keras menyajikan pemain untuk Timnas Indonesia, termasuk para pemain naturalisasi. Bahkan, proses ambil sumpah Nathan Tjoe-A-On menjadi WNI sampai berlangsung pada malam hari.

Baca juga :  Baru Pertama Geber Ducati di MotoGP 2024, Marquez Dapat Mobil Mewah Jerman

“Naturalisasi (sumpah WNI) tengah malam itu menunjukkan bahwa PSSI via Ketua umum Erick Thohir kerja keras sekali. Setelah Nathan, ada tiga pemain lain yang akan menyusul untuk pengambilan sumpah,” ujar Budi.

Sementara Budi merasa STY selalu saja ada alasan setiap Timnas Indonesia akan bertanding. Misal, saat ini, alasannya adalah penerbangan panjang dari Eropa.

“STY selalu alasan setiap kali bertanding. Kali ini alasannya adalah penerbangan yang panjang dari Eropa. Ayolah, kamu itu kan pelatih kelas dunia, masa tidak ada startegi mengatasi itu,” ujar Budi.

Baca juga :  Nobar, Mas Dhito Berharap Persik Bisa Terobos Championship

Lebih lanjut, Budi mengungkapkan bahwa sekarang saatnya PSSI tegas pada STY. Sejauh ini, Erick terlalu baik dan memanjakan sosok asal Korea Selatan itu, di tengah ketidakseriusan yang dia perlihatkan jelang lawan Vietnam ini.

“Kalau STY tidak serius menjalani Kualifikasi Piala Dunia 2026 bersama Indonesia, khususnya di sisa laga melawan Vietnam, Filipina, dan Irak, saya pikir waktunya PSSI menunjukkan ketegasannya,” kata Budi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

Berita Populer

Cara mengatasi Drop FPS

Eksplorasi konten lain dari ArMedia Published

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca