
armedia.news | Jakarta, 28 maret 2025 – Kemacetan panjang hingga 15 kilometer terjadi di ruas Tol Pejagan, tepatnya pada pukul 22:58 WIB. Berdasarkan pantauan CCTV jalan tol, antrean kendaraan terlihat mengular sepanjang jalur utama, memaksa ribuan pemudik menghabiskan waktu lebih lama di jalan. Situasi ini menjadi perhatian serius, terutama menjelang puncak arus mudik Lebaran.
Menurut keterangan dari pihak kepolisian, salah satu penyebab utama kemacetan adalah saldo E-Toll yang habis pada sejumlah kendaraan, terutama kendaraan travel. Sopir travel yang berganti setiap hari sering kali tidak memeriksa saldo kartu E-Toll sebelum perjalanan. Akibatnya, banyak pengemudi yang harus mengisi ulang saldo di gerbang tol, memperlambat proses transaksi. Selain itu, kendaraan travel yang mengalami kendala ini sering kali menggunakan seluruh gardu tol yang tersedia, bukan hanya gardu khusus di sisi kiri, sehingga menghambat pengguna jalan lainnya.
Selain masalah saldo E-Toll, tingginya volume kendaraan yang melintas juga menjadi faktor signifikan. Pemudik yang berbondong-bondong menuju kampung halaman untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri menyebabkan lonjakan jumlah kendaraan di ruas tol tersebut. Beberapa kendaraan pribadi dan bus antar kota antar provinsi turut mendominasi arus lalu lintas, menambah kepadatan di jalur utama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah seorang pemudik, Kholis, yang dalam perjalanan dari Jakarta menuju Kebumen, mengungkapkan pengalamannya. “Perjalanan dari Tol Cikampek relatif lancar, tapi begitu sampai di Pejagan, antrean panjang terjadi. Informasinya karena banyak yang kehabisan saldo E-Toll,” ujarnya.
Meski situasi semalam cukup menguras tenaga dan waktu, pagi ini kondisi arus lalu lintas di Tol Pejagan telah berangsur normal. Berdasarkan pantauan terbaru, lalu lintas terpantau ramai namun lancar. Petugas di lapangan juga terlihat sigap dalam mengurai kemacetan semalam dengan mengarahkan beberapa kendaraan menuju jalur alternatif.
Untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang, pihak pengelola jalan tol telah menambah layanan mobile top-up saldo E-Toll di lokasi sebelum gerbang tol. Selain itu, alat top-up tambahan juga disediakan untuk mempercepat proses transaksi. Pemudik diimbau untuk mempersiapkan perjalanan dengan lebih baik, termasuk memastikan saldo E-Toll mencukupi sebelum memasuki jalan tol.
Kemacetan panjang semalam di Tol Pejagan menjadi pengingat pentingnya koordinasi antara pengelola jalan tol, pengemudi, dan aparat terkait, terutama pada masa mudik yang selalu menjadi tantangan tersendiri bagi lalu lintas di Indonesia. Semoga arus mudik ke depan dapat berjalan lebih lancar dan memberikan kenyamanan bagi para pengguna jalan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT