67e5034609346

armedia.news | Bekasi, 27 Maret 2025 – Dalam rangka mengantisipasi lonjakan arus mudik Lebaran 2025, Jasa Marga telah memperpanjang penerapan sistem rekayasa lalu lintas satu arah atau one way hingga Km 263 di Tol Pejagan-Pemalang. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap peningkatan volume kendaraan yang signifikan menuju arah timur di sepanjang ruas Tol Trans Jawa.

Sebelumnya, sistem one way hanya diberlakukan dari Km 70 Tol Jakarta-Cikampek hingga Km 210 Tol Palimanan-Kanci. Namun, dengan meningkatnya kepadatan lalu lintas, kebijakan ini diperluas hingga mencakup ruas Tol Pejagan-Pemalang. Perpanjangan ini bertujuan untuk memperlancar arus kendaraan dan mengurangi risiko kemacetan parah yang dapat mengganggu kenyamanan para pemudik.

Imbauan kepada Pengguna Jalan

Vice President Corporate Secretary & Legal PT Jasa Marga Transjawa Tol, Ria Marlinda Paallo, mengimbau para pengguna jalan untuk mempersiapkan diri dengan baik sebelum memasuki perjalanan di jalan tol. “Kami meminta pengendara memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima, mencukupi daya, bahan bakar, dan saldo uang elektronik. Selain itu, penting untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas serta arahan petugas di lapangan,” ujar Ria.

Ia juga menekankan pentingnya keselamatan selama perjalanan. “Keselamatan adalah prioritas utama. Kami berharap para pengguna jalan dapat bekerja sama dengan mematuhi aturan yang telah ditetapkan demi kelancaran dan kenyamanan bersama,” tambahnya.

Persiapan Infrastruktur dan Koordinasi

Untuk mendukung kelancaran penerapan sistem one way ini, Jasa Marga telah melakukan berbagai persiapan, termasuk pemasangan rambu-rambu tambahan, koordinasi dengan pihak kepolisian, serta penempatan petugas di titik-titik strategis. Selain itu, rest area dan pintu keluar tol yang berada di jalur one way juga difungsikan untuk memudahkan pengendara yang membutuhkan istirahat atau ingin keluar dari jalur tol.

Baca juga :  Lapas Kelas IIA Jember Menjadi Saksi Pentingnya Perkuat Tugas Dan fungsi Bagi Para Petugas Masyarakat

Dampak Positif dan Tantangan

Penerapan sistem one way ini diharapkan dapat mengurangi waktu tempuh perjalanan bagi para pemudik, meskipun tetap ada tantangan yang harus dihadapi, seperti potensi perlambatan di titik-titik penyempitan jalur. Oleh karena itu, pihak berwenang terus memantau situasi di lapangan dan siap melakukan penyesuaian jika diperlukan.

Dengan langkah strategis ini, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 dapat berjalan lebih lancar dan aman, memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik bagi masyarakat yang merayakan momen istimewa bersama keluarga di kampung halaman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

About The Author

Tinggalkan Balasan