IMG_20250410_185757

armedia.news-LUBUK LINGGAU-Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Lubuk Linggau, H Trisko Defriyansa memimpin langsung rapat persiapan Musyawarah Nasional (Munas) VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) tahun 2025.

Rapat tersebut berlangsung di Op Room Dayang Torek, Kantor Wali Kota Lubuk Linggau, Kamis (10/4/2025).

Dalam arahannya, H. Trisko Defriyansa menyampaikan bahwa Munas VII APEKSI tahun 2025 yang mengusung tema “Dari APEKSI untuk Negeri” itu akan diselenggarakan pada 6-10 Mei 2025 di Kota Surabaya, Jawa Timur.

Kegiatan ini akan melibatkan Tim Penggerak PKK serta sejumlah unsur dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Lubuk Linggau.

“Persiapkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, bersinergi bersama seluruh pihak, dan jaga nama baik Kota Lubuk Linggau,” ingatnya.

Baca juga :  Sidak Pasar, Wako Gratiskan Satu Bulan Retribusi Pedagang

Rangkaian acara Munas akan mencakup beragam agenda seperti Youth City Changers, forum side event, gala dinner, sidang Munas, ICE Business Forum, Ladies Program, Indonesia City Expo, City Tour, penanaman pohon, karnaval budaya, hingga ICE Business Talks. Menariknya, kegiatan ini juga bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun Kota Surabaya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kabag Pemerintahan, Ira Dwi Ariyati menambahkan bahwa dalam City Expo, Kota Lubuk Linggau akan menampilkan produk-produk unggulan daerah.

Untuk Ladies Program, Ketua TP PKK akan hadir secara langsung. Sedangkan pada Karnaval Budaya, Kota Lubuk Linggau akan menampilkan kesenian asli daerah.

Baca juga :  libur Lebaran 1446 H, Polres Lubuk Linggau melaksanakan apel gelar pasukan Operasi

Ketua TP PKK Kota Lubuk Linggau, Hj Risca Priba Ayu, dalam kesempatan tersebut mengungkapkan bahwa pada City Expo, Lubuk Linggau akan menonjolkan identitas sebagai “Kota Sebiduk Semare”.

Stan pameran akan didesain berbentuk perahu dengan kemudi bercabang delapan, merepresentasikan delapan kecamatan yang ada.

Ornamen padi dan kapas akan menghiasi stan, serta menampilkan produk khas seperti alpukat dan gula aren.

“Setelah sayembara batik selesai, kita juga akan menampilkan batik khas Lubuk Linggau. Jangan lupa juga untuk melibatkan putra-putri daerah yang tinggal di Surabaya,” ujarnya.(A.apriadi)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

About The Author

Tinggalkan Balasan