images-1

armedia.news | Purworejo, Kecelakaan maut di Purworejo terus menyisakan duka mendalam. Hingga saat ini, pihak berwenang masih menemukan organ tubuh korban di lokasi kejadian. Tragedi ini terjadi di Jalan Magelang–Purworejo, tepatnya di Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo.

Sebuah truk pengangkut pasir diduga mengalami rem blong dan menabrak rombongan mobil yang berisi guru SD Islam As Syafi’iyah Magelang.

Tabrakan tersebut mengakibatkan 12 orang meninggal dunia, termasuk 10 guru yang tewas di tempat. Tiga penumpang lainnya mengalami luka berat, sementara sopir truk sempat dirawat sebelum akhirnya meninggal dunia.

Polisi masih melakukan penyelidikan terkait dugaan pelanggaran batas dimensi kendaraan serta muatan pasir berlebih yang dibawa truk dari Yogyakarta menuju Purworejo.

Identitas korban telah dikonfirmasi oleh pihak kepolisian, dengan mayoritas korban berasal dari rombongan guru yang sedang dalam perjalanan takziah. Sementara itu, enam korban selamat masih menjalani perawatan medis di beberapa rumah sakit, termasuk RSI Loano, Purworejo. Sopir truk yang selamat telah dirujuk ke RSUP dr. Sardjito Yogyakarta untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Baca juga :  Jalan Daendels Pantura dan Pantai Selatan

Pihak kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna memastikan penyebab pasti kecelakaan ini. Dugaan awal menyebutkan bahwa truk mengalami rem blong saat melewati turunan tajam di Tanjakan Ngangkruk, Desa Kalijambe.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

About The Author

Tinggalkan Balasan