
armedia.news | Vagina yang basah merupakan kondisi yang normal pada wanita dimana kondisi ini disebabkan oleh beberapa hal seperti sedang berada dalam masa subur, saat bergairah atau mengalami keputihan.
Jumlah dan kekentalan cairan vagina sendiri bervariasi pada setiap individunya dimana sebenarnya vagina yang basah memberikan kemudahan saat berhubungan seksual agar melicinkan vagina dan menghindari luka saat penetrasi. Tetapi jika cairan berlebihan, berbau, gatal atau menimbulkan rasa nyeri hal ini perlu diwaspadai karena dapat disebabkan oleh hal lain seperti misalnya infeksi pada organ kewanitaan.
Jika tidak hal ini bisa saja hanya varian normal yang tidak memerlukan penanganan khusus. Dimana beberapa cara dapat dilakukan untuk mengatasi cairan vagina berlebihan seperti:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Membasuh oragn intim dengan air dingin dan keringkan menggunakan handuk sebelum berhubungan
- Hindari menggunakan sabun pembersih vagina karena dapat mempengaruhi pH normal vagina
- Hindari menggunakan celana yang terlalu ketat, gunakan celana yang lebih longgar dan berbahan katun agar suhu di area vagina juga terjaga
Jika cairan vagina tidak normal tetap banyak dan disertai rasa gatal, nyeri saat berhubungan, cairan berubah warna maka perlu dilakukan pemeriksaan oleh dokter untuk menentukan penyebabnya dan diberikan penanganan yang sesuai. Jaga kebersihan organ intim agar terhindar dari masalah kesehatan yang mengintai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT