
armedia.news | Semarang – Arus balik Lebaran 2025 di Tol Semarang-Solo mengalami lonjakan signifikan pada 4 April 2025. Kepadatan terjadi sejak pagi hari dan semakin meningkat menjelang malam, terutama di Km 468 hingga Km 456, dengan kendaraan yang bergerak perlahan akibat tingginya volume lalu lintas.
Menurut data dari PT Trans Marga Jateng (TMJ), jumlah kendaraan yang melintasi ruas tol ini telah mencapai lebih dari 1,83 juta unit, dengan puncak kepadatan diperkirakan terjadi pada 6 April 2025.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Strategi Rekayasa Lalu Lintas untuk Mengatasi Kemacetan
Untuk mengurai kepadatan, pihak Kementerian Perhubungan dan Jasa Marga telah menerapkan beberapa langkah strategis, termasuk contraflow di Km 385+700 hingga Km 390, pengalihan arus ke jalur alternatif di utara Jawa Tengah, serta imbauan kepada pemudik agar tidak berangkat di puncak arus balik pada 6-7 April 2025.
Kepolisian juga melakukan pemantauan intensif dan siap menyesuaikan strategi rekayasa lalu lintas apabila terjadi peningkatan signifikan di titik-titik rawan kemacetan. Pemudik diimbau untuk memantau informasi terkini dan menyesuaikan jadwal perjalanan guna menghindari penumpukan kendaraan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT