image_editor_output_image-1879821901-1714646558794

armedia.news | Jakarta – Sebelum kelahiran Toyota Yaris, nama beken Starlet punya memori kental bagi generasi 1980 sampai 1990-an. Nah, rumornya Toyota Starlet bakal lahir kembali dengan emblem Gazoo Racing (GR).

Nomenklatur Toyota Starlet sebenarnya sampai saat ini masih digunakan di negara lain. Misalnya Afrika Selatan, tapi Toyota Starlet itu merupakan rebadge dari Suzuki Baleno.

Starlet Reborn ini berbeda dari yang sudah Starlet yang eksis sekarang. Dikutip laporan media Jepang, Japan’s Best Car Web dan Carscoops, Rabu (1/4/2024) Toyota disebut sedang meninjau ulang model baru yang telah ditangguhkan. Salah satu rumornya sesuai dengan mobil terkenal di masa lalu, Starlet.

Divisi Gazoo Racing sedang mengisyaratkan proses pengembangan Toyota Starlet. Seperti diketahui Gazoo Racing ibarat seperti laboratorium yang meracik mobil berperforma Toyota, misalnya GR86, GR Supra, GR Yaris dan GR Corolla. Kemudian GR Starlet disebut menjadi model kelima yang akan dibedakan dari model standar.

Kembalinya Starlet tentu menjadi topik besar. Mobil itu punya sejarah yang panjang sebelum lahirnya Yaris.

Toyota menghadirkan GR Starlet untuk bersaing di kelas Rally 4, bersama pesaingnya seperti Renault Clio, Peugeot 208, dan Ford Fiesta.

Seperti halnya GR Yaris, mobil ini juga memiliki potensi besar sebagai mobil jalan raya. Tapi nantinya versi GR Starlet yang dipersiapkan untuk kompetisi ini diprediksi akan sedikit lebih besar dari Starlet standar, dengan panjang 6,7 inci (170 mm).

Lengkungan roda yang melebar, serta bumper depan dan belakang yang agresif – mengingatkan kita pada GR Yaris dan GR Corolla, versi ini akan semakin membedakan hot hatch dengan model yang lebih biasa.

“Hatch compact yang mudah dikendarai,” tulis sumber tersebut.

Toyota Starlet baru disebut akan menggunakan basis dari Daihatsu New Global Architecture (DNGA). Tapi skandal keselamatan Daihatsu baru-baru ini menunda peluncuran hingga 2026.

Meskipun kepraktisan mungkin dikesampingkan karena ukurannya yang subkompak, GR Starlet menjanjikan sebuah mobil yang ringan. Faktanya, sumber-sumber Jepang mengklaim bahwa mobil ini dapat mencapai bobot hanya 2.160 lbs (980 kg), lebih ringan 727 lbs (300 kg) dari GR Yaris.

Seperti GR Yaris dan GR Corolla, versi terkuat GR Starlet akan menggunakan tiga silinder turbocharged. Mesin ini akan didasarkan pada mesin 1.6 liter yang ada saat ini, namun bisa dirampingkan menjadi 1.3 liter. Tenaga yang dihasilkan juga bisa dibatasi sekitar 150 hp, kira-kira setengah dari Yaris dan Corolla. Toyota bisa memberikan opsi transmisi manual enam percepatan dan otomatis delapan percepatan.

Perbedaan utama antara Toyota GR Starlet dan hot hatches merek lain adalah bahwa mobil ini tidak akan memiliki sistem penggerak semua roda. Sebagai gantinya, tenaga akan dikirim secara eksklusif melalui roda depan.

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Eksplorasi konten lain dari

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca